Saya "bukan" pribumi

SAYA BUKAN "PRIBUMI"

terdorong rasa penasaran yang berlebihan tentang silsilah keluarga,saya pun mencari dan mengumpulkan data-data mulai dari keluarga dekat sampai keluarga puuualing jauh.untuk memperjelas jati diri saya.

Usaha mencari jati diri tersebut saya lakukan dengan susah payah hingga berdarah-darah.pengorbananpun tak terhitung besarnya,mulai dari harta,tenaga dan waktu pastinya.

Singkat cerita,sejarah pun mulai menguak fakta bahwa saya "bukan" lah orang pribumi.karena nenek moyang saya tidak di lahirkan di bumi(indonesia),akan tetapi terlahir atau tercipta di surga.

Akhirnya saya pun sadar,kenapa harus ribut-ribut masalah pribumi dan non-pribumi?.asalkan kita satu tujuan dalam membangun dan mempertahankan keutuhan bangsa,istilah semacam itu tak patut di jadikan masalah.

pribumi indonesia

Konon Menurut sejarah yang sempat saya baca,ya......hanya sempat dan sebatas saya baca karena saya bukan pelaku sejarah.bahwasanya kemerdekaan Indonesia ini merupakan hasil perjuangan semua elemen bangsa tanpa terkecuali.
Orang-orang dari suku jawa,batak,bugis,dayak,madura,minangkabau,sunda,bali,banjar,sasak,banten,makasar,cirebon,banten,suku asal sulawesi,tionghoa,arab-indonesia,NGGAK DI SEBUT JANGAN MARAH.

Demikian pula orang dari berbagai agama dan kepercayaan.baik itu islam,kristen,katholik,hindu,budha,konghucu,dan lagi-lagi NGGAK DI SEBUT JANGAN MARAH.
Semua bersatu padu,bahu membahu dengan menyingsingkan lengan baju dalam usaha mengusir penjajah dari Indonesia.

Jadi nggak perlu ngeributin pribumi atau non-pribumi,karena yang perlu di ributkan itu......

kita ini PRILANGIT ATAU PRISURGA?😀😀😀😀😀😀😀😀

Posting Komentar untuk "Saya "bukan" pribumi"