Contoh Obat Batuk Tradisional Untuk Keluarga

obat batuk tradisional untuk keluarga

Contoh Obat Batuk Tradisional Untuk Keluarga - Sama seperti demam, batuk atau batuk sebenarnya bukan penyakit ya, tapi batuk adalah refleks atau reaksi tubuh untuk mengeluarkan iritasi dan infeksi dari saluran pernapasan, sekaligus pertanda tubuh sedang mengalami gangguan kesehatan.

Untuk menghilangkan batuk, maka kita harus tahu dulu apa penyebabnya.

Misalnya asap, lendir atau alergen seperti debu, jamur atau penyakit lainnya. Batuk dibagi menjadi tiga jenis yaitu akut, sub akut dan kronis, hal ini dilihat dari lamanya batuk. Batuk akut biasanya berlangsung selama tiga minggu dan disebabkan oleh kondisi medis sederhana.

Batuk sub akut berlangsung rata-rata tiga hari sampai delapan minggu, sedangkan batuk kronis lebih dari delapan minggu.

Nah, jika anak batuk, jika kondisinya tidak parah, tidak harus segera diobati dengan penggunaan obat-obatan, Bu. Selain itu, obat-obatan juga harus dihindari oleh ibu yang sedang hamil.

Untuk mengatasi batuk, silahkan simak tips Obat Batuk Tradisional dibawah ini.

Contoh Obat Batuk Tradisional

dan berikut ini adalah beberapa tips dan obat tradisional untuk penanganan pertama saat menderita batuk.

Sebagai catatan penting, apabila gejala tidak kunjung mereda, sebaiknya hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih spesifik lagi.

1. Setengah Sendok Madu

Madu memiliki sifat anti bakteri dan dapat mengencerkan tenggorokan sehingga mengurangi batuk terutama saat tidur di malam hari. Sebagai informasi, beberapa dokter tidak menganjurkan ibu hamil mengkonsumsi madu.

Madu juga tidak boleh diberikan pada bayi (anak di bawah satu tahun), karena ada risiko keracunan akibat bakteri atau botulisme. Madu dapat diberikan kepada anak yang lebih besar. Tentunya pilihlah madu dengan kualitas yang baik ya.

2. Air Jahe

Jus jahe dikatakan mampu mengurangi batuk kering atau jenis batuk yang berhubungan dengan asma. Jahe memiliki sifat anti inflamasi (anti inflamasi) yang membuat selaput pada saluran pernafasan lebih rileks.

Selain itu, jahe sering dikonsumsi ibu hamil untuk mengurangi mual dan muntah. Agar lebih maksimal, jahe harus direbus dan disaring sebelum diminum.

Agar rasanya lebih enak, air jahe bisa ditambahkan dengan madu. Tentu saja, konsumsi dalam jumlah sedang. Meski berasal dari bahan alami, jangan asal konsumsi saja, karena bisa bertentangan dengan obat yang Anda konsumsi dan akan menimbulkan efek negatif.

3. Kunyit

Kurkumin yang terkandung dalam kunyit juga mengandung sifat antibakteri yang dapat membantu meredakan batuk kering. Kunyit juga dapat digunakan untuk mengobati asma dan bronkitis.

Agar lebih mudah memberikannya kepada anak-anak, Anda bisa memberikan ekstraknya atau mengolahnya menjadi makanan.

Kunyit juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil dalam porsi obat, karena kunyit dalam jumlah banyak dapat berdampak negatif pada kehamilan dengan merangsang rahim dan memicu menstruasi.

Demikian ulasan tentang Contoh Obat Batuk Tradisional Untuk Keluarga Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Contoh Obat Batuk Tradisional Untuk Keluarga"