Taat,ya di sikat......!!!

The Power Of Emak-emak

Pernah dengar istilah "The Power Of Emak-emak?". Sebuah istilah yang merepresentasikan betapa luar biasanya sosok Emak.

Yes, Emak adalah surga Kita. Tanpa Mereka apalah Kita?

Tapi, istilah tersebut sekarang berkonotasi negatif. Entahlah,ini benar atau salah, Anda sendiri boleh menilainya.

Dan,berikut ini cerita pengalaman Saya tentang The Power Of Emak-emak,hehehe...

Sejak sebulan kemarin,Saya memantabkan keyakinan diri untuk tak pernah lagi menerobos traffic light yang sedang menyalah merah.

Meskipun kondisi jalanan sepi sekalipun, Saya tetap menunggu sampai lampu menyala hijau. Saya berusaha sabar dan taat aturan lalu lintas demi keselamatan Saya pribadi dan pengguna jalan lain.

Namun,komitmen yang Saya ikrarkan untuk mentaati aturan lalu lintas mendapatkan ujian.

Salah satunya ujian yang saya alami kemarin pagi(04/01/2017),sekira pukul 05.15-an saya kebetulan sedang dalam perjalanan ke tempat persinggahan,lebih tepatnya kos-kosan. Maklumlah anak kos,hehehe...

Dan,Ketika melintas di jalan raya,tepatnya perempatan kebomas Gresik,traffic light pun menyala merah tanda peringatan bagi setiap pengguna jalan untuk menghentikan kendaraanya.

Sebenarnya tanpa harus berhenti pun bisa saja,karena situasi jalanan saat itu masih lengang cenderung sepi.

Namun,karena saya sudah terlanjur berkomitmen untuk taat aturan, Saya pun berhenti dan menunggu hingga warna traffic light berubah hijau.

the power of emak-emak

Waktu menyalah merah sang lampu lalu lintas tersebut,kurang lebih 115 detik lamanya. Bagi yang buru-buru di kejar waktu tentu lumayan menguji kesabaran. Sehingga tidak sedikt pengendara motor yang nekat melanggar aturan jalan tersebut.

Kemudian,5 detik sebelum menyala hijau,terdengarlah bunyi klakson sepeda motor di belakang Saya.

"tin....tin..tin...tin...!!!"

Dari intensitas bunyi suaranya Saya yakin pengendara motor tersebut sudah tak sabar lagi untuk melintas.

Dalam ketidaksabarannya,si pengendara masih juga membunyikan klakson berkali-kali di sertai tindakan yang memantik emosi.

Bagaimana tidak...? Bagian belakang motor Saya di tabraknya sebanyak dua kali. Spontan bibir pun berucap kata-kata umpatan kasar khas orang jawa.

"WEDHOS......!!"

Dengan sedikit emosi, Saya sempatkan untuk menengok pengendara motor "pencilakan" tersebut.d

Dan tampaklah sesosok emak-emak. Saya pun mengelus dada menahan marah sambil berdoa,semoga ini bukan sebab kualat karena berani mengumpat orang tua,meskipun Ia penyulut amarah Saya.

Mungkin,model begini ini yang dimaksud dengan The Power Of Emak-emak itu.

Tanpa basa basi lagi langsung ku tancap gas meninggalkan emak-emak yang ingin Ku maki. Supaya tidak terjadi hal-hal yang mungkin saja bisa membuat suasana hati semakin memanas tak terkendali.

Dalam benak Saya bergumam,"Susah ya taat aturan itu...?,ada saja halangan dan rintangan sebagai ujiannya?".

Pesan Saya,kalau sedang mengendarai motor atau mobil,selalu waspada dan berhati-hatilah...

Apalagi kalau kebetulan berada tepat di belakang emak-emak(ibu-ibu),tak cukup hanya dengan kata hati-hati,tapi harus dengan kata hati yang lebih,"hati-hati-hati-hati-hati-hati-hati-hati-hati-hati-hati-hati!",hehehe...

The Power Of Emak-emak.

Posting Komentar untuk "Taat,ya di sikat......!!!"