Icon Mall Gresik Vs RSUD Ibnu Sina,antara Surga dan Neraka

Icon Mall Gresik sudah resmi dibuka di Kota Pudak nih,Sebelum lebih jauh ngomong seputar Icon Mall Gresik,tidak ada salahnya untuk diketahui siapa pemilik Mall pertama di Kota Wali ini.

Kalau gak salah tahun 2014 lalu sempat membaca biografi Chairil Tanjung.Salah satu cerita yang paling menggugah emosi adalah saat Beliau bercerita tentang mudik lebaran.

Di saat orang-orang ramai balik kampung,Beliau hanya bisa menyaksikan berjejalnya penumpang kereta api dengan titik demi titik air matanya.

Maklum,saat itu Beliau masih berusia Belia dengan orang tua yang berekonomi pas-pasan atau bahkan bisa dibilang minus.Sehingga tradisi mudik menjelang Idul Fithri tak mereka lakukan.alasanya Biaya.

Sekarang...? Situasinya berbalik 180°,gak perlu Anda tanya seberapa banyak harta kekayaan Beliau, karena percuma,bikin Anda ngiler.

Yang jelas, hasil dari usaha itu seperti merpati yang gak pernah ingkar janji.

Kurang lebih ceritanya seperti itu lah.gak bisa cerita seperti isi buku.Karena bukunya dicari-cari sudah gak ketemu.mungkin sudah balik ke pemiliknya kali.😂

Kalau ingin baca biografi Chairil Tanjung,silahkan beli bukunya sendiri atau bisa browsing di internet.disana anda akan menemukan cerita perjuangan Beliau mulai dari Nol hingga sukses seperti sekarang ini.bisa jadi sumber inspirasi.

Yang jelas,kini kerajaan bisnis Beliau sudah merambah di kota Gresik melalui bisnis ritel nya,Icon Mall Gresik.Lokasi pusat perbelanjaan baru di Gresik ini beralamat di Jl.Wahidin Soedirohusodo.

Icon Mall Gresik
Mall terbesar pertama di Kota Santri ini,kemarin jum'at 26 oktober 2018 telah resmi dibuka oleh Bupati Gresik,Bapak Sambari Halim Radiyanto.

Harapan pak Bupati,Karyawan Icon Mall diusahakan warga Gresik sendiri.

Seharusnya memang begitu sih.Karena bukan rahasia lagi kalau warga asli Gresik banyak yang tidak kebagian profesi di Tanah Leluhurnya sendiri.

Banyak alasan yang menjadi sebab terjadinya kondisi tersebut.yang pasti serbuan pencari kerja dari luar kota menjadi satu dari beberapa sebab warga Gresik harus gigit jari karena sulit mendapat pekerjaan di kota kelahirannya.

Sesuai instruksi Bupati,tentu harus ada tindakan nyata dari pihak yang berwenang untuk "menekan" perusahaan ritel milik CT Corp tersebut.

Sehingga daya serap karyawan warga Gresik lebih efektif,asal memenuhi kriteria karyawan yang diinginkan pihak pengelola Icon Mall.

Tapi,jika sebaliknya bukan salah mereka jika harus mendatangkan karyawan dari luar daerah.

Macet efek pembukaan icon mall gresik
Kemacetan pun terjadi Pada hari pembukaan kemarin hingga malam ini.Warga Gresik pun berbondong-bondong menghadiri acara tersebut.

Tapi Saya bukan orang yang termasuk dari mereka lho,Saya tidak begitu suka keramaian.kalaupun harus melebur dalam keramaian,itu pun sekedar untuk memantau situasi yang kemudian dijadikan bahan tulisan dalam kesendirian ,seperti tulisan seputar pembukaan transmart icon mall ini.😂

Saat itu Saya cuma melihat dari jalanan sambil berpikir sedalam-dalamnya.Lihat ke arah kanan seperti surga,sebaliknya ketika melihat ke sisi kiri seperti "Neraka".Bagaimana tidak?Lokasi Transmart Icon Mall sendiri berdiri megah berseberangan dengan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Gresik,RSUD Ibnu Sina.

Ketika melihat Icon Mall,saya membayangkan disana bisa dibilang sebagai tempat Manusia bergembira ria menikmati hiburan sekaligus menghamburkan Uang yang dipaksa keluar meski tidak jarang hanya pas dikantong saja.

Iming-iming Surga dunia memaksa mereka untuk melakukannya.😂

Sementara diseberang jalan sana,berdiri sebuah gedung tempat orang-orang yang merintih bahkan ada juga yang sampai menangis meraung-raung menahan sakit yang dideritanya.tak ada kebahagiaan yang mereka rasakan di rumah peleburan dosa ini.

Meskipun ranjang tempat tidurnya seempuk ranjang hotel bintang lima,kalau dalam kondisi tubuh menderita sakit,tentu kenikmatan dunia seumpama neraka saja.kecuali bagi mereka yang faham betul akan maksud Tuhan memberikan anugerah penyakit Kepadanya.

Meskipun bangunan Rumah sakit tersebut tak kalah megah,yang jelas tak satu pun manusia yang bercita-cita menginap disana.tak terkecuali saya yang paling takut kalau harus ketemu Dokter.

Tapi pernah juga sih sebulan yang lalu.gegara mata kabur,mau tak mau ya harus konsultasi ke dokter.ini menjadi pengalaman pertama menggunakan BPJS Kesehatan.sejak masih bernama Astek hingga reinkarnasi menjadi BPJS Kesehatan,ini kali pertama Saya memakai jasa Asuransi yang dikelola pemerintah ini.

Seandainya harus memilih.antara tidur di Ranjang empuk kelas VIP RSUD Ibnu Sina dengan tidur di emperan Transmart Icon Mall,jujur Saya akan lebih memilih tidur dikamar Kos Saya.hehehe...

Posting Komentar untuk "Icon Mall Gresik Vs RSUD Ibnu Sina,antara Surga dan Neraka"